Rabu, 31 Desember 2014

Biografi Ku

Hallo Assalamu Alaikum..

Welcome to in my new Blog.
 


               Ratmanda lahir pada tanggal 10 mei 1997 di Sidrap, Sulawesi selatan. Dia anak dari seorang laki-laki bernama Rahman dan ibunya bernama Baharia. Ratmanda kadang diartikan sebagai sebagai seorang perempuan namun pada kenyataannya dia seorang laki-laki yang perkasa. Dia sering dipanggil Randa di kalangan  teman, sedangkan dikalangan keluarga dia dipanggil Bolla karena jika menonton TV dia tidak sadar matanya akan melebar. Dia pernah mengeyam pendidikan di SDN 1 Olo-Oloho Kab. Kolaka Utara, Provinsi Sul-Tra setelah kelas enam SD dia pindah ke SDN 1 Purau masih di Kabupaten serta Provinsi yang sama. namun setelah mendekati ujian nasional dia kembali ke SD sebelumnya. Dibangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dia mengeyam pendidikan di-tiga sekolah yang berbeda sampai dia tamat. SMPN 4 Poleang Timur, kab. Kolaka Sulawesi Tenggara sebagai SMP pertamanya, lalu semester dua, dia pindah ke SMP Somba Opu di Kab. Gowa, satu tahun bersekolah disana dia kembali pindah di SMP PGRI di Kab. Bulukumba dan menyelesaikan bangku SMP disana. Sekarang dia telah melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 8 Bulukumba yang saat ini telah menginjak kelas dua.
            Ratmanda selama hidup memiliki kisah yang cukup unik mulai keluar sebuah lubang sampai dengan saat ini. Sejak masih didalam kandungan dia diprediksi oleh orang tuanya akan lahir sebagai seorang perempuan sehingga nama Ratmanda pun diberikan kepadanya. Namun setelah keluar, dia terlahir sebagai seorang laki-laki perkasa. Yang cukup membingunkan kedua orang tuanya tetap memberinya nama Ratmanda walaupun dia lelaki sehingga saat ini nama itu melekat dalam dirinya tidak bisa lagi terganti. Sejak kecil dia juga sebagai anak yang bisa dibilang tidak kurus dan tidak gemuk sehingga banyak yang suka mencubit pipihnya sehingga dia menjadi seseorang yang pesek.  Dia juga suka lari-lari di jalan walapun tak sehelai kain menutupi tubuhnya namun sesuatu yang wajar karena saat itu masih berjiwa anak-anak.
            Dibangku SD dia telah merasakan apa yang dinamakan cinta namun belum sempat mengenal apa itu pacaran dan apa enaknya itu pacaran. Entah apa yang melandasi dia jatuh cinta padahal dia masih berjiwa anak kecil. Dibangku SMP baru dia merasakan yang namanya pacaran. Namun ketidak beruntungan menimpanya karena tidak cukup sehari dia putus dan lebih parahnya lagi pacarnya diambil oleh sahabatnya sendiri. Selama SMP dia merasakan pahit manisnya pacaran dengan beberapa wanita walaupun dengan waktu yang singkat pula. Dia pernah nembak dua cewek tapi ditolak namun dia pernah ditembak oleh tiga cewek tapi dia tolak. Salah satu cewek yang ditolak bahkan bersedia memberikan Ratmanda apapun yang dia inginkan akan tetapi entah kebodohan atau kepintaran yang ada dalam benaknya sehingga menolak tawaran itu.
            Kata orang masa-masa SMA merupakan masa yang paling indah. Ratmanda pada semester satu dia berpacaran dengan salah satu teman kelasnya selama enam bulan yang berakhir karena hal sepele. Pengalaman dan sejarah didapatkan oleh Ratmanda selama enam bulan itu karena itu merupakan yang terlama selama Ratmanda pacaran.  Dibangku SMA, Ratmanda juga memiliki hobi baru yaitu membuat suatu karya tulis ilmiah walaupu hanya satu kali menjadi finalis ditingkat kabupaten. Namun, kemarin  dia mengikuti Perkemahan Ilmiah Remaja ( PIR ) se-Sulawesi selatan. Lagi-lagi dia mengalami kegagalan akan tetapi seseorang datang sebagai motivator sehingga membuatnya optimis dan tetap melanjutkan untuk membuat karya tulis. Yang lebih aneh, Ratmanda mengalami suatu proses yang membuatnya merasakan sesuatu yang berbeda saat melihat sang motivatornya, mungkin saja itu yang dinamakan cinta.